Kemajuan teknologi telah menyentuh berbagai bidang, tak terkecuali dunia psikologi. Salah satu bukti nyata transformasi digital dalam praktik psikologis adalah pemanfaatan Digital Mark Reader (DMR) dalam pengolahan tes MMPI.
Tes MMPI yang terdiri dari lebih dari 500 item pilihan ganda, menuntut proses koreksi dan analisis yang teliti dan akurat. Di sinilah peran DMR menjadi sangat penting. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, LJK yang diisi oleh peserta cukup dipindai menggunakan scanner, lalu data jawaban akan langsung dibaca dan diolah oleh sistem.
DMR merupakan inovasi dalam negeri yang dirancang untuk membantu profesional psikologi bekerja lebih efisien. Tidak hanya cepat, DMR juga mampu menghasilkan output yang akurat dan dapat langsung digunakan sebagai dasar interpretasi psikologis.
Dengan adopsi teknologi seperti DMR, lembaga psikologi kini dapat meningkatkan kualitas layanan tanpa mengorbankan waktu dan tenaga. Ini adalah bentuk nyata bahwa dunia psikologi Indonesia sedang bergerak menuju era digital yang lebih modern dan profesional—tanpa harus bergantung pada teknologi luar negeri.