Pendahuluan
Banyak orang beranggapan bahwa proses scanning dokumen biasa dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) itu sama. Padahal, scanning LJK jauh lebih kompleks karena tidak hanya menghasilkan file gambar, tetapi juga harus dapat diterjemahkan menjadi data numerik jawaban peserta ujian. Oleh karena itu, LJK memerlukan teknologi khusus yang berbeda dengan scanning dokumen biasa.
Scanning Dokumen Biasa: Fokus pada Visual
Saat memindai dokumen biasa, tujuan utamanya adalah:
- Menyimpan salinan digital untuk arsip.
- Memastikan teks dan gambar terlihat jelas.
- Membuat dokumen lebih mudah dibagikan dan dicetak ulang.
Hasil scan biasanya berupa file PDF, JPEG, atau TIFF yang bisa dilihat manusia, tanpa memerlukan analisis mendalam oleh sistem komputer.
Scanning LJK: Lebih dari Sekadar Gambar
Berbeda dengan dokumen biasa, LJK harus dibaca oleh sistem OMR (Optical Mark Reader). Sistem ini akan mendeteksi arsiran pensil pada kotak jawaban untuk dikonversi menjadi data numerik. Hal ini membutuhkan:
- Presisi tinggi agar arsiran samar tetap terbaca.
- Format standar LJK yang sama pada setiap lembar.
- Kesesuaian posisi agar tidak ada kemiringan saat dipindai.
Teknologi Khusus dalam Scanning LJK
1. Scanner Berkecepatan Tinggi
Ujian biasanya melibatkan ribuan peserta. Oleh karena itu, scanner yang digunakan harus mampu memproses puluhan hingga ratusan lembar per menit dengan fitur Automatic Document Feeder (ADF).
2. Optical Mark Recognition (OMR)
OMR adalah teknologi inti dalam membaca LJK. OMR dapat mendeteksi:
- Arsiran penuh atau setengah.
- Arsiran ganda.
- Kesalahan pengisian identitas.
3. Software Koreksi Otomatis
Untuk mengurangi kesalahan, software OMR canggih dilengkapi fitur:
- Auto-alignment: memperbaiki posisi kertas yang miring.
- Error detection: menandai LJK yang bermasalah.
- Export data langsung ke sistem komputer ujian.
Perbandingan dengan Scanning Dokumen Biasa
| Aspek | Dokumen Biasa | LJK |
|---|---|---|
| Tujuan | Arsip digital | Penilaian ujian |
| Output | PDF/JPEG | Data jawaban numerik |
| Teknologi | Scanner standar | Scanner + OMR |
| Tingkat Ketelitian | Sedang | Sangat tinggi |
| Risiko Kesalahan | Buram/gelap | Jawaban tidak terbaca, data salah |
Kesimpulan
Scanning LJK tidak bisa disamakan dengan dokumen biasa. Dibutuhkan teknologi khusus berupa scanner cepat dan software OMR presisi tinggi agar hasil ujian dapat diproses dengan akurat.