Kenapa Memilih Scanner untuk LJK Harus Tepat? Ini Panduan Lengkapnya

Lembar Jawaban Komputer (LJK) masih menjadi salah satu instrumen penting dalam dunia pendidikan dan survei di Indonesia. Baik untuk ujian sekolah, seleksi masuk perguruan tinggi, maupun survei penelitian, LJK digunakan karena praktis, efisien, dan mudah diproses dengan sistem komputerisasi. Namun, ada satu komponen vital yang sering kali kurang diperhatikan: pemilihan scanner yang tepat.

Scanner bukan sekadar alat pemindai biasa. Dalam konteks LJK, scanner harus memiliki kemampuan membaca tanda (mark reader) dengan akurasi tinggi, kecepatan yang konsisten, serta kompatibilitas dengan perangkat lunak pengolah LJK seperti Digital Mark Reader (DMR).

Beberapa hal yang wajib diperhatikan saat memilih scanner untuk LJK antara lain:

  • Kecepatan Pemindaian: Ujian berskala besar membutuhkan pemindaian ribuan lembar dalam waktu singkat. Kecepatan scanner menjadi faktor utama.
  • Dukungan ADF (Automatic Document Feeder): Scanner harus mampu menarik ratusan lembar sekaligus tanpa sering macet.
  • Kualitas Resolusi: Resolusi 200–300 dpi sudah cukup untuk LJK, tetapi stabilitas hasil scan lebih penting daripada sekadar angka resolusi.
  • Kompatibilitas dengan Software LJK: Pastikan scanner mendukung pemrosesan dengan aplikasi seperti DMR yang dirancang untuk membaca tanda pada LJK.

Kesalahan memilih scanner dapat berakibat fatal, seperti hasil pembacaan yang tidak akurat, proses koreksi lebih lama, bahkan potensi kerugian materi. Karena itu, memilih scanner yang tepat adalah investasi penting.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top