Pendahuluan
Hasil scan dokumen sering kali buram, terlalu gelap, atau ukurannya terlalu besar sehingga menyulitkan penyimpanan. Padahal, dengan teknik yang tepat, scanning bisa menghasilkan file digital yang jernih, mudah dibaca, dan efisien. Artikel ini akan membahas langkah-langkah scanning dokumen agar hasilnya berkualitas tinggi.
1. Persiapkan Dokumen Sebelum Scanning
- Pastikan kertas rapi (tidak kusut, sobek, atau terlipat).
- Hilangkan staples atau penjepit kertas agar scanner tidak rusak.
- Bersihkan permukaan dokumen dari debu atau noda tinta.
2. Gunakan Scanner Berkualitas
Scanner dengan resolusi tinggi akan menghasilkan gambar lebih jelas. Beberapa jenis scanner yang umum digunakan:
- Flatbed scanner: cocok untuk dokumen penting, foto, atau berkas berwarna.
- ADF (Automatic Document Feeder): cocok untuk dokumen banyak sekaligus.
- Portable scanner: praktis untuk mobilitas tinggi.
3. Atur Resolusi Scanning
Resolusi menentukan seberapa tajam hasil scan:
- 150 dpi โ cukup untuk arsip cepat.
- 300 dpi โ standar untuk dokumen teks.
- 600 dpi โ untuk foto atau dokumen detail.
4. Pilih Format File yang Tepat
- PDF: untuk dokumen resmi, laporan, arsip.
- JPEG: untuk foto.
- TIFF: untuk kualitas tinggi tanpa kompresi.
5. Gunakan Fitur OCR (Optical Character Recognition)
Dengan OCR, teks dalam hasil scan bisa diubah menjadi teks digital yang dapat dicari atau diedit. Ini sangat bermanfaat untuk arsip kantor dan penelitian.
6. Lakukan Editing Ringan
Setelah scanning, lakukan perbaikan sederhana:
- Sesuaikan brightness & contrast.
- Hilangkan background noise.
- Potong bagian pinggir yang tidak perlu.
Kesimpulan
Scanning dokumen berkualitas tinggi membutuhkan persiapan dan pengaturan yang tepat. Dengan memperhatikan resolusi, format file, dan editing pasca-scan, dokumen digital akan lebih jelas, profesional, dan tahan lama.
๐ Jika Anda membutuhkan jasa scan dokumen profesional, kunjungi scan-ljk.dmr.id untuk hasil maksimal atau berkonsultasi di 081809149175