Pendahuluan
Banyak kerusakan scanner bukan karena faktor usia, tetapi karena kesalahan pengguna. Kebiasaan kecil yang tampak sepele ternyata bisa mempercepat kerusakan scanner.
Artikel ini akan membahas 7 kebiasaan buruk yang harus dihindari agar scanner tetap awet.
1. Menggunakan Kertas Kusut atau Lembab
- Bisa menyebabkan paper jam dan merusak roller.
- Gunakan kertas standar 70–80 gsm yang kering.
2. Tidak Membersihkan Kaca Secara Rutin
- Debu dan noda bisa membuat hasil scan buram atau bergaris.
- Bersihkan kaca dengan kain microfiber minimal seminggu sekali.
3. Memaksa Scanner Melebihi Kapasitas
- Jika kapasitas ADF hanya 50 lembar, jangan masukkan 100 lembar.
- Roller dan motor cepat aus jika dipaksa.
4. Meletakkan Scanner di Tempat Berdebu atau Lembab
- Lingkungan buruk mempercepat kerusakan elektronik.
- Simpan scanner di ruangan kering dan sejuk.
5. Mengabaikan Suara Abnormal
- Bunyi berdecit adalah tanda awal kerusakan gear atau roller.
- Jika dibiarkan, kerusakan bisa makin parah.
6. Tidak Menggunakan Stabilizer Listrik
- Tegangan listrik tidak stabil bisa merusak mainboard scanner.
- Gunakan UPS atau stabilizer untuk perlindungan.
7. Jarang Menyalakan Scanner
- Scanner yang jarang dipakai justru lebih cepat rusak.
- Nyalakan minimal sebulan sekali agar lampu dan sensor tetap sehat.
Kesimpulan
Hindari kebiasaan buruk di atas agar scanner Anda lebih awet. Perawatan sederhana dan disiplin penggunaan bisa memperpanjang umur perangkat hingga bertahun-tahun.