Pemrosesan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan scanner memang mempercepat pekerjaan, terutama jika dipadukan dengan aplikasi Digital Mark Reader (DMR). Namun, dalam praktiknya, scanner sering mengalami kendala teknis yang bisa memengaruhi akurasi hasil pembacaan. Jika tidak segera ditangani, masalah kecil bisa berubah menjadi kerugian besar, seperti data ujian yang tidak terbaca dengan benar.
Berikut adalah 5 masalah umum yang sering muncul pada scanner LJK, lengkap dengan penyebab, solusi, dan tips pencegahannya.
1. Kertas LJK Macet atau Tertarik Ganda
Penyebab:
- Roller scanner kotor atau aus.
- Kertas LJK lembap, kusut, atau tidak rapi.
- Kapasitas tray melebihi batas maksimal.
Solusi:
- Bersihkan roller menggunakan kain bebas serat dan cairan pembersih khusus.
- Pastikan kertas dalam kondisi kering, tidak terlipat, dan ditata rapi sebelum masuk ke ADF.
- Masukkan kertas sesuai kapasitas maksimal scanner (misalnya 50 atau 100 lembar).
Pencegahan:
Lakukan perawatan rutin roller setiap minggu, terutama jika scanner digunakan untuk ribuan lembar setiap hari.
2. Hasil Scan Bergaris atau Buram
Penyebab:
- Kaca scanner kotor terkena debu, tinta, atau goresan.
- Roller penarik meninggalkan bekas pada lembar.
- Resolusi atau mode pemindaian tidak sesuai.
Solusi:
- Bersihkan kaca scanner dengan kain microfiber agar tetap jernih.
- Gunakan resolusi minimal 200–300 dpi untuk memastikan tanda LJK terbaca jelas.
- Hindari penggunaan mode full color yang tidak diperlukan, cukup grayscale atau black & white.
Pencegahan:
Gunakan cover scanner saat perangkat tidak dipakai agar debu tidak menempel di kaca.
3. Tanda LJK Tidak Terbaca oleh Software
Penyebab:
- Resolusi scan terlalu rendah (di bawah 200 dpi).
- Siswa mengisi LJK dengan pensil terlalu tipis atau tidak menutup bulatan penuh.
- Alignment kertas tidak konsisten saat dipindai.
Solusi:
- Naikkan resolusi scan ke 300 dpi.
- Ingatkan peserta ujian untuk mengisi LJK dengan pensil 2B tebal dan penuh.
- Gunakan software DMR yang mampu melakukan deskew (meluruskan kertas miring) dan tolerance setting.
Pencegahan:
Sediakan contoh cara mengisi LJK yang benar sebelum ujian dimulai.
4. Scanner Tidak Stabil atau Sering Error
Penyebab:
- Volume pemindaian melebihi kapasitas scanner harian.
- Driver scanner tidak diperbarui.
- Listrik tidak stabil (tegangan naik-turun).
Solusi:
- Pilih scanner sesuai kebutuhan. Untuk ribuan lembar, gunakan scanner ADF kelas menengah ke atas.
- Update driver secara berkala agar kompatibel dengan software terbaru.
- Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk melindungi scanner dari gangguan listrik.
Pencegahan:
Buat jadwal perawatan bulanan, termasuk pengecekan firmware dan kondisi perangkat keras.
5. Form LJK Terbaca Ganda atau Salah Interpretasi
Penyebab:
- Scanner membaca lembar yang menempel (double feed).
- Software OMR/DMR membaca bayangan garis atau tanda yang tidak dihapus.
- File hasil scan disimpan dengan format yang tidak sesuai.
Solusi:
- Aktifkan fitur double feed detection jika tersedia di scanner Anda.
- Gunakan mode black & white untuk mengurangi kemungkinan bayangan terbaca.
- Simpan file hasil scan dalam format TIFF atau PNG dengan kualitas tinggi.
Pencegahan:
Gunakan software pemrosesan LJK seperti DMR yang memiliki fitur koreksi otomatis dan validasi hasil bacaan.
Tips Tambahan untuk Mengurangi Masalah pada Scanner LJK
- Kalibrasi Scanner Secara Berkala – memastikan hasil scan konsisten.
- Gunakan Kertas Standar LJK – biasanya 70–80 gsm dengan cetakan kontras.
- Latih Operator Scanner – operator yang paham prosedur bisa mengurangi kesalahan teknis.
- Sediakan Scanner Cadangan – sangat penting saat pemrosesan ribuan lembar dalam waktu terbatas.
Kesimpulan
Scanner untuk pemrosesan LJK adalah perangkat vital yang harus dijaga performanya. Lima masalah umum—kertas macet, hasil bergaris, tanda tidak terbaca, scanner error, dan interpretasi ganda—sebenarnya bisa diatasi dengan perawatan rutin dan pengaturan yang tepat.
Dengan perawatan yang baik, pemilihan scanner yang sesuai, dan penggunaan aplikasi Digital Mark Reader (DMR), proses pemindaian LJK akan lebih cepat, akurat, dan minim kendala.
👉 Jika Anda sering mengolah ribuan LJK, pastikan memilih scanner dengan ADF berkualitas tinggi, rutin melakukan perawatan, serta selalu menyiapkan solusi cadangan untuk mengantisipasi gangguan teknis.