Setelah memiliki scanner yang sesuai, langkah berikutnya adalah memproses hasil ujian dengan cepat dan akurat. Di sinilah Digital Mark Reader (DMR) hadir sebagai solusi karya anak bangsa yang mampu memproses LJK secara efisien.
Cara kerja DMR cukup sederhana:
- Pemindaian: LJK dimasukkan ke dalam scanner dengan mode hitam putih (grayscale) agar tanda terlihat jelas.
- Pembacaan Otomatis: DMR mendeteksi area jawaban yang sudah diisi (hitam) dan membedakannya dari area kosong.
- Analisis Data: Sistem mengonversi hasil scan menjadi data digital berupa jawaban siswa.
- Output Nilai: Hasil akhir dapat langsung dikonversi ke skor atau diekspor ke format Excel/CSV untuk analisis lebih lanjut.
Kelebihan DMR dibandingkan software lain adalah fleksibilitasnya. DMR tidak bergantung pada mesin scanner merek tertentu, melainkan bisa digunakan dengan berbagai jenis scanner yang kompatibel. Selain itu, DMR mampu membaca berbagai format LJK (contreng, silang, maupun bulatan).
Dengan memanfaatkan DMR, sekolah dan lembaga pendidikan dapat memangkas waktu koreksi dari hitungan hari menjadi hanya beberapa jam, bahkan menit, tergantung jumlah LJK yang diproses.