Mengapa Digital Mark Reader (DMR) Lebih Unggul Dibanding OMR Tradisional?

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan dan seleksi, Lembar Jawaban Komputer (LJK) sudah menjadi hal yang umum. Selama bertahun-tahun, Optical Mark Reader (OMR) digunakan untuk memindai dan mengoreksi LJK. Namun kini hadir teknologi baru, Digital Mark Reader (DMR), yang menawarkan banyak keunggulan dibanding OMR tradisional.

Perbedaan Utama OMR vs DMR

  • OMR: hanya bisa membaca tanda pensil 2B di area yang telah ditentukan, dengan mesin khusus berharga mahal.
  • DMR: membaca hasil scan biasa dari scanner dokumen standar, lebih fleksibel dalam membaca tanda pensil, pulpen, bahkan spidol.

Keunggulan DMR

  1. Fleksibel – Bisa membaca berbagai desain LJK tanpa cetakan khusus.
  2. Hemat Biaya – Tidak butuh mesin OMR yang mahal, cukup scanner dokumen yang umum digunakan.
  3. Cepat & Akurat – Ribuan LJK bisa diproses dalam hitungan menit dengan tingkat akurasi sangat tinggi.
  4. Multi Fungsi – Selain LJK, bisa digunakan untuk kuesioner, survey, dan psikotes.
  5. Software-based – Lebih mudah dikembangkan dan ditingkatkan fiturnya dibanding mesin OMR yang terbatas.

Kesimpulan

DMR hadir sebagai solusi modern yang lebih hemat, cepat, dan fleksibel dibanding OMR. Bagi sekolah, universitas, maupun lembaga tes, beralih ke DMR adalah langkah tepat di era digital.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top